• 1. Rahasia Beli Emas Sepertiga Harga Dari Mentor Seminar Entrepreneur University
  • 2. Inverter Plus, Atasi Pemadaman Listrik PLN, Lebih Hemat Tanpa BBM Lebih Nyaman Tanpa Asap, Dilengkapi Charger Aki ke PLN
  • 3. Flip Property Ala Tung Desem Waringin, Bagaimana Menghasilkan Selisih Uang Dari Property Yang Dibeli Dengan Cara "Flip"
  • 4. Cara Mendapatkan Keuntungan Dalam Bisnis Versi Robert T Kyosaki
  • 5. Memahami Perbedaan Resiko dan Beresiko Tulisan dari tdwclub.com
  • 6. Hanya Dibutuhkan Ide Untuk Mendapatkan Uang, Dilengkapi dengan Contoh Kasus
  • 7. Tiga Langkah Sederhana Membuat Keinginan atau Mimpi anda Menjadi Kenyataan
  • 8. Tiga Jenis Sistem Bisnis Versi Tung Desem Waringin dan Robert T Kyosaki
  • 9. Menyaring Teman Untuk Menjaga Mindset Guna Masa Depan Anda
  • 10. Orang Bodoh Dengan Orang Cerdas, Termasuk Yang Manakah Anda?
  • 11. Tujuh Level Investor Property Dalam Menguasai Property
  • 12. Tips Agar Berhasil Menjadi True Business Owner Versi Tung Desem And Robert Kyosaki
  • 13. Tempat Jual dan Beli Emas Batangan Antam di PT. Aneka Tambang
  • 14. Cara Orang Orang Kaya Mengatasi Rasa Takut Kehilangan Uang
  • 15. Yang Dilakukan Kebanyakan Orang Orang Gagal Dalam Hidup. Tulisan dari TDWCLUB.COM
  • 16. Posisi Seks Kamasutra Yang Membuat Pasangan Anda Mencapai Klimaks Dalam Berhubungan, Khusus Suami Istri Lho
  • 17. Posisi Seks Favorit Wanita Yang Membuat Istri Anda Lebih Bahagia, Edisi Khusus Untuk Suami Lho
  • 18. Membahas Antara Mitos dan Fakta Seksual Pada Wanita Indonesia
  • 19. Empat Jenis Ciuman Hangat Yang Disukai Para Cowok Tulen. Khusus Buat Istri Yang Mau Bahagiakan Suami
  • 20. Membahas Kepribadian Cowok Dilihat Dari Posisi Seks Favorit Lelaki Saat Bercinta
  • 21. Cara Berinvestasi Property Yang Dijamin Aman dengan Cara Investasi Emas Batangan Antam
  • Yg dilakukan orang gagal

    Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan hal serupa dalam hidup. Kita semua mengenal :

    1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta.

    2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.

    3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.

    4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.

    5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.

    Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet. Di Afrika ada satu suku yang makan monyet, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi. Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar. Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang tersebut. Dan ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet tersebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang tertali di pohon yang besar. Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”. Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.

    Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.

    Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.

    Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.

    Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang. Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.

    Semoga bermanfaat,